Monday, November 8, 2010

APAKAH KAMU AR-RIJAAL / LELAKI SEJATI?

oleh: fatma elly

ORANG SELALU BICARA TENTANG PEREMPUAN. Bagaimana menasehatinya, agar bertingkah laku baik. Berakhlak karimah. Tentu saja aku menyetujuinya.100%. Bukankah agama itu nasehat. Dan juga akhlak yang baik? Dan bagaimana pula Rasul shalallahu ‘alahi wassallam., memerintahkan untuk berwasiat kepada perempuan dengan baik-baik? Sebagaimana gambaran petikan hadis dari Ibnu Majah dan Tarmidzi itu?

Dan memang perempuan sebagai belahan dari kaum pria, haruslah berakhlak mulia.



NAMUN, satu hal yang ingin dibicarakan di sini, betapa kurang pembicaraan tentang lelaki. Padahal ia begitu sangat pentingnya untuk ikut pula dibicarakan dan diperbincangkan. Bukankah ia adalah seorang pemimpin? Bahkan bukan hanya sebagai pemimpin keluarga, perempuan, tapi juga pemimpin umat?



Sebagaimana yang dilukiskan dan digambarkan ayat-ayat ini:



“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebahagian dari harta mereka………..” (QS 4:34)



LALU lihatlah, bagaimana Allah telah menciptakan Adam as. sebagai khalifah di muka bumi:



“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi………….” (QS 2:30)



Lihatlah pula bagaimana para Rasul dan Nabi ‘alaihissalam itu terdiri dari para kaum lelaki:



“Kami (Allah) tidak pernah mengutus rasul yang sebelummu (Muhammad) melainkan orang-orang lelaki yang Kami berikan wahyu kepada mereka itu.” (QS 21:7)



Begitu pula para pemimpin. Sebagaimana Adam as. sebagai khalifah, maka kaum lelaki juga memegang estafet kepemimpinan:



“Kami telah menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan telah Kami wahyukan kepada mereka mengerjakan kebajikan, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan hanya kepada Kamilah mereka selalu menyembah” (QS 21:73)



MALAH, pada mereka, sebagai khalifah dan pemimpin tersebut, dipikulkan amanat untuk memakmurkan bumi:



“…………………………………… Dia telah menciptakan kamu dari bumi (tanah) dan menjadikan kamu pemakmurnya……………..” (QS 11:61)



Sebagai pemimpin, iapun harus bertanggung jawab terhadap kepemimpinannya.



“Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas kepemimpinannya. Seorang Imam, (kepala pemeritahan/Negara), pemimpin dan bertanggung-jawab atas rakyatnya. Seorang suami pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung-jawab atas kepemimpinannya. Seorang istri pemimpin dan bertanggung-jawab atas penggunaan harta suaminya. Seorang pelayan (karyawan) bertangung-jawab atas harta majikannya. Seorang anak bertanggung-jawab atas penggunaan harta ayahnya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)



KARENA fokus pembicaraan tentang lelaki, maka titik tujunya pun pada kepemimpinan lelaki. Baik di eselon tertinggi sebagai kepala Negara atau pemerintahan terhadap rakyatnya, maupun di hierarki selanjutnya sebagai kepala keluarga, terhadap anak istrinya.



MELIHAT HAL ini, tentu kedudukan para lelaki ini sangatlah penting sekali. Urgen! Sebagai wakil Allah di muka bumi dan sebagai pemimpin untuk memakmurkan dan mensejahterakan mereka yang dipimpinnya lahir maupun batin. Dunia ataupun akhirat.



Tentu saja kepemimpinan seperti itu, kita dapati contoh terbaik nya di zaman tokoh ideal, contoh teladan yang baik, yaitu pada diri Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam..



Ini kita dapati pada informasi al Qur’an:



“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS 33:21)



Sehingga rakyat, masyarakat/umat yang dipimpinnya dinyatakan sebagai umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia. Umat yang adil dan pilihan, yang menjadi saksi atas perbuatan manusia, dan Rasul menjadi saksi atas perbuatan umatnya.



“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah…………” (QS 3:110)



“Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (pebuatan) kamu…….. “ (QS 2;143)



DEMIKIANLAH. Terdapatlah suatu umat yang menjadi model ideal untuk segala zaman!

Ini tidak hanya berdasarkan informasi Al Qur’an yang datangnya dari Allah sebagai pemilik kebenaran: (QS 2:147, QS 181,29, QS 5:48, dsbnya) tapi juga berdasarkan sejarah, yang datangnya dari manusia. Misalnya:

“Sebaik-baik umatku adalah pada abadku ini, kemudian yang sesudahnya dan yang sesudahnya……………….” (HR. Attirmidzi)



Kedua informasi ini adalah sesuatu yang diepercayai dan diyakini oleh orang-orang yang beriman. Ia datang melalui Al Quran dan Hadis yang dipercayai. Tapi belum tentu, dan tidak dipercayai, bagi yang lainnya. Kaum kafir atau mereka yang ragu-ragu, yang dihatinya ada berbagai penyakit. Yang gambarannya dapat kita temui pada Al Qur’an. Misalnya QS 2:8-20).



Tidak hanya dari kedua sumber tersebut kita melihat bagaimana baik dan adilnya masyarakat pada waktu itu, dalam kepemimpinan Rasul SAW., tapi juga melalui sejarah atau penyaksian manusia lainnya. Misalnya, bahkan dari kalangan Orientalis. Mereka yang melakukan kerja spesialisasi dalam bidang ilmu-ilmu keTimuran. Baik dari segi kepercayaan/agama, sejarah, budaya, bahasa dan lain-lainnya. Yang kemudian lebih menjurus kepada kepercaaan agama, yaitu Islam. Lahir di sekitar abad 18, di Barat. Tetapi kemudian ternyata, kadang memberi informasi yang keliru dan mengelirukan, hingga mendatangkan kerancuan bagi pemikiran sebahagian umat Islam atas kajian yang dilakukannya yang berkenaan dengan ilmu-ilmu keislaman, diri Rasul-Nya SAW..dan lain-lain.



Namun, karena sebahagian dari mereka, para orientalis tersebut, ada yang jujur, bahkan kemudian masuk islam di atas penelitian, pengkajian dan pembelajarannya itu, maka sebaiknya kita mengambil juga informasi tersebut, sebagai penguat dasar informasi Al Qur’an dan Al-Sunnah. Antara lain dari:



1) Gustave Lebon. 1841-1931. Terkenal sebagai ahli filsafat dan ilmu kemasyarakatan. Banyak karangannya yang diterjemahkan ke dalam bahasa Arab. Dalam bukunya “Al-Hayat”, ia menguraikan kelebihan-kelebihan Muhammad dan tentang bangsa Arab di Timur. Dalam halaman 43 ia mengatakan:



“Sesungguhnya Muhammad, meskipun ia dituduh dengan berbagai tuduhan yang keji, namun ia telah tampil dengan hikmah yang melimpah ruah. Bersikap lapang dada, murah hati terhadap ahli dzimmah (warga negara non muslim), dan telah membebaskan beberapa negara yang luas sekali dari cengkeraman Romawi dan Parsi, serta mengangkat derajat warganya di atas semua warga dunia.”



“Dia menyampaikan dakwahnya itu dengan amanat kepada berbagai kabilah pengembara yang sudah terbius menyembah batu dan berhala, yang sudah tergelincir ke dalam kebatilan jahiliah, lalu ia menghimpun barisan mereka yang berserakan dan mempersatukan tekad bulat mereka yang sudah terpecah belah. Kemudian ia mengarahkan pandangan mereka pada pengabdian kepada Al-Khaliq. Maka menjadilah ia manusia terbaik di seluruh jagat raya ini, kedudukan, kebangsaan, kepemimpinan dan kenabiannya……”



2) Bernard Shaw: 1817-1902. Konon ia menulis buku dengan judul “Muhammad”, yang telah dibakar oleh pemerintah Inggris. Di antara isinya ialah:





”Dunia sangat membutuhkan seorang yang berpikiran seperti Muhammad. Nabi ini telah menempatkan agamanya dalam tempat terhormat dan tersanjung. Ia merupakan agama terkuat untuk menggulung semua peradaban, kekal abadi untuk selama-lamanya. Aku melihat banyak di antara bangsaku yang telah menganut agama ini dengan sadar, dan aku yakin agama ini akan menemukan lahan subur dalam benua ini, yaitu Eropa.” Di salah satu pernyataan lain, ia mengatakan:



“Kalau dunia ini ingin selamat dari kejahatan-kejahatannya, maka cepat-cepatlah ia memeluk agama ini. Ia suatu agama perdamaian, gotong-royong dan agama keadilan di bawah naungan syariat yang berperadaban dan teratur rapi. Tidak ada masalah apapun di dunia ini, melainkan dilukiskan dan ditimbang dengan timbangan yang tidak mengenal salah sama sekali. Aku telah menyusun sebuah buku dengan judul “Muhammad”, namun begitu ia diterbitkan langsung dilarang penyebarannya karena tradisi Inggris.” (Muhammad Di Mata Cendekiawan Barat”, Asy Syaikh Khalil Yasien, Gema Insani Press, 1989) Juga mengenai orientalisme dan para orientalisnya dapat dibaca pada buku:"Kanapa Palestina; Renungan Seorang Ibu", Fatma Elly, Establitz, 2008.



MASIH BANYAK lagi mereka lainnya, yang menyatakan kebenaran tersebut. Namun disini kita cukupkan dua contoh saja.



ZAMAN dimana peran kepemimpinan dari kaum lelaki, yang patut menjadi contoh teladan, selain tentunya di zaman Rasul SAW. tersebut, terdapat pula pada pemerintahan sahabat. Yang kemudian diteruskan dengan pemerintahan lainnya, dari mereka laki-laki yang betul-betul bisa kita kategorikan sebagai pemimpin umat atau juga pemimpin keluarga. Ar-Rijaal.



SALAH SATU contoh yang patut dikemukakan di sini, adalah pada masa Umar bin Abdul Aziz.



Umar bin Abdul Aziz menduduki singgasana Khalifah hanya selama dua setengah tahun, setelah kebobrokan yang melanda bani Umaiyah. Beliau berhasil membuat rakyatnya menjadi kaya dan makmur. Sehingga orang ingin mengeluarkan zakat terpaksa mundar-mandir ke sana-sini mencari orang-orang yang patut menerimanya. Tetapi, tidak juga menemukan. Sehingga terpaksa pulang ke rumah, membawa kembali zakat yang hendak dibagi-bagikan.



Tidak hanya kekayaan secara material yang dimiliki rakyat kala itu, tapi juga kekayaan mental spritiual. Rata-rata rakyat hidup dalam kemakmuran yang merata. Secara seimbang, jasmani maupun rohaninya. Negara yang aman makmur secara lahir batin. Di bawah lindungan Tuhan.



Beliau berkata: “Tidak ada artinya bahagia kehidupan seseorang di dunia ini, selama ia kelak tidak beroleh kebahagiaan di sisi Allah. Di negeri yang kekal abadi!” . (lihat buku: “Kepemimpinan Khalifah Umar bin Abdul Aziz, K.H. Firdaus A. N., Publicita, 1977)



“Baldatun Thaiyibatun Wa Rabun Ghafur” (Negerimu) adalah negeri yang baik dan (Tuhanmu) adalah Tuhan yang Maha Pengampun”. (QS 34:15)



LALU SEKARANG yang jadi masalah, titik pangkal pembicaraan ini, apakah Ar-Rijaal seperti itu, masih ada, atau banyak terdapat di zaman seperti ini? bisa bertanggung-jawab sebagaimana mereka? bertanggung-jawab sesuai amanat yang telah diberikan dan mereka sepakat bersedia menerimanya? (lihat QS 33:72, QS 4:58, QS 4:34)

Monday, November 1, 2010

Sudikah kau terus menjadi IMAM di setiap SOLATKU...?




Nikmatilah Percintaan itu dgn caranya yg terindah


~PERKAHWINAN~

Satu ketika kau bertanya..
.......................

sudikah kau menjadi Makmum

disetiap solatku..

agar solatku lebih bermakna

dan terjaga hendaknya..


........................

sudikah kau menjadi Penjaga

diri dan maruahku

agar hidupku lebih tenang dan bahagia


.........................

sudikah kau menjadi Pendidik

hati dan jiwaku

agar rohaniku terisi hikmahNya

dan akhlakku terjaga hendaknya


..........................

sudikah kau menjadi Pemerhati

setiap gerak dan langkahku

agar aku tahu mana salah dan buruk lakuku


............................

sudikah kau menjadi Peneman

di kala suka dan duka ku

agar satu hari, jika ujian itu dtg

air mataku ada yg menghapuskan..


............................

sudikah kau menjadi Pembela

diriku dan agamaku

agar aku terus berada di atas jln yg benar


.............................

sudikah kau menjadi Penggerak

semangatku..

agar bila aku kelesuan

kau mampu memberi bantuan

walau hanya sekadar senyuman :)


.............................

Sudikah kau menjadi Sahabat

buat diriku..mendengar luahan hatiku

agar aku boleh berbicara apa sj dgn mu

tnpa rasa ragu..


...............................

Sudikah kau menjadi Penghibur

tika ku kesunyian

agar aku boleh ketawa riang


Satu ketika aku menjawab...


"Ya, Aku sudi..

Kerana kau pilihanku kerana ILLAHI

dan Kau juga memilihku kerana petunjuk RABBI"



Tetapi,

aku kembalikan soalan ini kepadamu..


................................

sudikah kau terus menjadi IMAM di setiap SOLATKU?


jika aku sudah tidak seperti dulu?


.................................

Sudikah kau pula menjadi

Imam, Penjaga, Pendidik

Pemerhati, Peneman, Pembela

Penggerak, Sahabat dan Penghiburku


Jika suatu ketika nanti

aku sudah tidak mampu lagi menjadi

Makmum di setiap solatmu..


Jika aku sudah tidak mampu lagi

menjagamu,

menemanimu

memerhatikanmu,

mendidikmu

membelamu,

menggerakkanmu

menjadi sahabatmu dan

menghiburkanmu


Sudikah kamu wahai .....................?


Aku percaya..kau masih sudi..


"Kerana Aku pilihanmu kerana ILLAHI

dan Aku juga telah memilihmu kerana petunjuk RABBI"


Nikmatilah Percintaan itu dgn caranya yg terindah

~PERKAHWINAN~


COPY FROM : NUR HIDAYAH KAMSANI

Friday, October 29, 2010

12 Perkaitan Aurat Wanita Dalam Islam



1. Bulu kening - Menurut Bukhari, Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur atau menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening – Petikan dari Hadis Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari.

2. Kaki (tumit kaki) semacam hantu loceng - Dan janganlah mereka (perempuan) membentakkan kaki (atau mengangkatnya) agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan – Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31. Keterangan : Menampakkan kaki dan menghayunkan/ melenggokkan badan mengikut hentakan kaki terutamanya pada mereka yang mengikatnya dengan loceng…

.3. Wangian - Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya, maka wanita itu telah dianggap melakukan zina dan tiap-tiap mata ada zinanya terutamanya hidung yang berserombong kapal kata orang sekarang hidong belang – Petikan dari Hadis Riwayat Nasaii, Ibn Khuzaimah dan Hibban.

4. Dada - Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi bahagian hadapan dada-dada mereka – Petikan dari Surah An-Nur Ayat 31.

5. Gigi – Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya dikikirkan giginya – Petikan dari Hadis Riwayat At-Thabrani, Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya supaya menjadi cantik, yang merubah ciptaan Allah – Petikan dari Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.

6. Muka dan leher – Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu. Keterangan : Bersolek (make-up) dan menurut Maqatil sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah.

7. Muka dan Tangan – Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis. Sabda Rasullulah: Wahai Asma! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja – Petikan dari Hadis Riwayat Muslim dan Bukhari.

8. Tangan – Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya – Petikan dari Hadis Riwayat At Tabrani dan Baihaqi.

9. Mata – Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya – Petikan dari Surah An Nur Ayat 31.

Sabda Nabi Muhamad SAW, Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya. Kamu hanya boleh pandangan yang pertama sahaja manakala pandangan seterusnya tidak dibenarkan hukumnya haram – Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud dan Tirmidzi

10. Mulut (suara) - Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya, tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik – Petikan dari Surah Al Ahzab Ayat 32.

Sabda SAW, Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain, iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi perempuan, maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi – Petikan dari Hadis Riwayat Ibn Majah.

11. Kemaluan - Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin, hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kehormatan mereka – Petikan dari Surah An Nur Ayat 31.

Apabila seorang perempuan itu solat lima waktu, puasa di bulan Ramadan, menjaga kehormatannya dan mentaati suaminya, maka masuklah ia ke dalam Syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya – Hadis Riwayat Riwayat Al Bazzar.

Tiada seorang perempuanpun yang membuka pakaiannya bukan di rumah suaminya, melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah – Petikan dari Hadis Riwayat Tirmidzi, Abu Daud dan Ibn Majah.

12. Pakaian – Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan terutama yang menjolok mata , maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan di hari akhirat nanti – Petikan dari Hadis Riwayat Ahmad, Abu Daud, An Nasaii dan Ibn Majah.

Kelebihan Orang Yang Menyebarkan Ilmu



Ibnu Majah meriwayatkan daripada Sahal bin Mu’az bin Anas, daripada bapanya bahawa Rasulullah s.a.w. bersabda : “Barangsiapa yang mengajarkan satu ilmu maka baginya pahala orang yang mengamalkannya sedangkan tidak mengurangkan pahala orang yang mengamalkannya.” (Ibnu Majah)

Banyak kelebihan yang dikurniakan kepada orang yang menyebarkan ilmu yang bermanfaat dan berguna. Ini kerana usaha mengajar dan menyebarkan ilmu yang bermanfaat dan membawa kebajikan kepada masyarakat adalah amat tinggi nilainya di sisi Islam. Orang yang mengajar ilmu kepada orang lain bilamana orang yang diajar itu mengamalkannya, dia juga akan diberi ganjaran pahala tanpa mengurangkan pahala pengamalnya.


Sampaikan Walaupun Sepotong Ayat

Sunday, October 24, 2010

Doa Selepas Wudhuk




Nabi bersabda, "Sesiapa yang mengambil wuduk dengan sempurna kemudian dia berdoa, Asyhadu al laa ilaaha illAllah wahdahu laa syarikalah, wa asyhadu anna Muhammadan 'Abdahu wa rasulluh, Allah hummaj 'alni minat tawwaabin, waj'alni minal mutatohhiriin, akan dibuka untuknya kesemua lapan pintu-pintu syurga agar dia memasukinya dari mana yang dia suka." (HR Al-Tirmizi)

Allahumma ajir ni minan naar...



Dari Muslim bin Al Harits Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Jika engkau telah selesai solat maghrib, bacalah: “Allahumma ajir ni minan naar”  (Ya Allah jauhkanlah aku dari api neraka) sebanyak tujuh kali. Jika engkau membacanya lalu mati pada malam hari maka dicatat bagimu perlindungan dari api nereka. Jika engkau membacanya setelah solat subuh, jika engkau mati pada hari itu maka dicatat bagimu perlindungan dari api neraka.” (HR. Abu Daud,  No. 5079.  Imam Ahmad, No. 17362.  Ibnu Hibban, No. 2056, beliau menshahihkannya. Dalam Kitab Raudhatul Muhadditsin, disebutkan bahwa hadits ini hasan, Juz. 11, Hal. 358, No. 5358.   Sementara Syaikh Al Albani mendhaifkannya dalam As Silsilah Adh Dhaifah No. 1624. Darul Ma’arif)


Imam al-Nawawi menegaskan dalam kitabnya al-Azkar: Para ulama yang terdiri daripada pakar fiqh, pakar hadith dan lain-lain menegaskan: harus malah digalakkan beramal dengan al-fadhail, al-targhib dan tarhib menerusi hadith dhaif selagi ia bukan hadith maudhu’ (palsu). Manakala hukum seperti halal, haram, jual beli, nikah, talak dan lain-lain yang berhubung dengannya tidak boleh beramal melainkan menerusi hadith sahih dan hasan.


Al-Imam al-Nawawi menegaskan dalam kitab al-Majmu’: Para ulama menegaskan: hadith mempunyai tiga bahagian iaitu sahih, hasan dan dhaif. Mereka menegaskan lagi: Sesungguhnya hadith yang harus dijadikan hujah (dalil) dalam bidang hukum ialah hadith sahih atau hasan. Manakala hadith dhaif tidak boleh dijadikan hujah atau dalil dalam bidang hukum-hukum dan akidah, tetapi harus meriwayatkan dan beramal dengannya dalam bidang yang lain daripada hukum-hukum, seperti certa-cerita, keutamaan mana-mana ibadah, targhib dan tarhib. (al-Nawawi, Mahyuddin Yahya bin Syaraf, al-Majmu Sharh al-Muhazzab, Mesir; matba`ah al-Imam, jld. 1, hlm. 59)

Baca Ayat Kursi Selepas Solat




Dari Abu Umamah Radhiallahu ‘Anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Sesiapa membaca ayat Kursi pada setiap selesai solat wajib, maka tidak akan ada yang mencegahnya untuk masuk syurga, kecuali kematian.” (HR. An Nasa’i)

Zikir Selepas Solat



Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesiapa yang bertasbih (membaca Subhanallah) pada setiap selesai solat 33 kali, tahmid (membaca Alhamdulillah) 33 kali, dan takbir (membaca Allahu Akbar) 33 kali, dan semuanya berjumlah 99.” Nabi bersabda: “Disempurnakan menjadi 100 dengan membaca Laa Ilaaha Illallah Wahdahu Laa Syariikalah Lahul Mulku wa lahul Hamdu wa Huwa ‘Ala Kulli Syai’in Qadir, maka akan diampuni dosa-dosanya walaupun sebanyak buih di lautan.” (HR. Muslim)

Wednesday, October 20, 2010

Sesudah Asar...

Ini adalah tanda pertama dari Allah SWT kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka yang dikehendakinya. Walaubagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma samada mereka sedar atau tidak sahaja. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil.Contohnya seperti daging lembu yang baru saja disembelih dimana jika diperhatikan dengan teliti kita akan mendapati daging tersebut seakan-akan bergetar. Tanda ini rasanya lazat dan bagi mereka yang sedar dan berdetik di hati bahawa mungkin ini adalah tanda mati,maka getaran ini akan berhenti dan hilang setelah kita sedar akan kehadiran tanda ini. Bagi mereka yang tidak diberi kesedaran atau mereka yang hanyut dengan kenikmatan tanpa memikirkan soal kematian, tanda ini akan lenyap begitu sahaja tanpa sebarang munafaat. Bagi yang sedar dengan kehadiran tanda ini maka ini adalah peluang terbaikuntuk memunafaatkan masa yang ada untuk mempersiapkan diri dengan amalan dan urusan yang akan dibawa atau ditinggalkan sesudah mati.



TANDA 40 HARI Tanda ini juga akan berlaku sesudah waktu Asar. Bahagian pusat kita akan berdenyut-denyut. Pada ketika ini daun yang tertulis nama kita akan gugur dari pokok yang letaknya di atas Arash Allah SWT.Maka Malaikat Maut akan mengambil daun tersebut dan mula membuat persediaannya ke atas kita, antaranya ialah ia akan mula mengikuti kita sepanjang masa. Akan terjadi Malaikat Maut ini akan memperlihatkan wajahnya sekilas lalu dan jika ini terjadi,mereka yang terpilih ini akan merasakan seakan- akan bingung seketika.Adapun Malaikat Maut ini wujudnya cuma seorang tetapi kuasanya untuk mencabut nyawa adalah bersamaan dengan jumlah nyawa yangakan dicabutnya.



TANDA 7 HARI

Adapun tanda ini akan diberikan hanya kepada mereka yang diuji dengan musibah kesakitan di mana orang sakit yang tidak makan secara tiba-tiba ianya berselera untuk makan.



TANDA 3 HARI

Pada ketika ini akan terasa denyutan di bahagian tengah dahi kita iaitu diantara dahi kanan dan kiri. Jika tanda ini dapat dikesan maka berpuasalah kita selepas itu supaya perut kita tidak mengandungi banyak najis dan ini akan memudahkan urusan orang yang akan memandikan kita nanti. Ketika ini juga mata hitam kita tidak akan bersinar lagi dan bagi orang yang sakit hidungnya akan perlahan-lahan jatuh dan ini dapat dikesan jika kita melihatnya dari bahagian sisi. Telinganya akan layu dimana bahagian hujungnya akan beransur-ansur masuk ke dalam.Telapak kakinya yang terlunjur akan perlahan-lahan jatuh ke depan dan sukar ditegakkan.



TANDA 1 HARI

Akan berlaku sesudah waktu Asar di mana kita akan merasakan satu denyutan di sebelah belakang iaitu di kawasan ubun-ubun di mana ini menandakan kita tidak akan sempat untuk menemui waktu Asar keesokan harinya.



TANDA AKHIR

Akan berlaku keadaan di mana kita akan merasakan satu keadaan sejuk di bahagian pusat dan ianya akan turun ke pinggang dan seterusnya akan naik ke bahagian halkum. Ketika ini hendaklah kita terus mengucap kalimah syahadah dan berdiam diri dan menantikan kedatangan malaikat maut untuk menjemput kita kembali kepada Allah SWT yang telah menghidupkan kita dan sekarang akan mematikan pula. Sesungguhnya mengingati mati itu adalah bijak.

Monday, October 11, 2010

Ikhlas kerana Allah

Imam Tirmidzi rahimahullah meriwayatkan dari Syufai al-Ashbahi bahawa suatu ketika, ia masuk ke kota Madinah. Di sana, ia melihat ada seseorang yang sedang dikerumuni oleh banyak orang. Syufai bertanya, “Siapakah orang itu?" Mereka menjawab, “Abu Hurairah.” Syufai berkata, “Aku segera mendekatinya dan duduk di hadapannya.”

Saat itu, Abu Hurairah masih sibuk menyampaikan hadith kepada orang ramai yang mengelilinginya. Setelah selesai mengajar dan semua orang telah pergi, aku berkata kepadanya, “Aku memohon kepadamu dengan sebenar-benarnya, sampaikanlah kepadaku sebuah hadith yang engkau dengar dari Rasulullah saw yang mudah kuhafal dan kufahami."

Abu Hurairah berkata, “Baiklah, aku akan sampaikan sebuah hadith yang aku dengar dari Rasulullah saw dan mudah untuk kau hafal dan kau fahami.”

Tiba-tiba, Abu Hurairah terisak-isak sehingga nyaris pengsan. Tidak lama kemudian, Abu Hurairah sedar kembali seraya berkata, “Aku akan sampaikan sebuah hadith yang aku dengar dari Rasulullah saw di rumah ini, dan ketika itu hanya ada kami berdua,” Kemudian Abu Hurairah terisak-isak lagi, dan setelah sedar kembali, ia mennyusap wajahnya, lalu berkata, “Aku akan sampaikan sebuah hadith yang aku dengar dari Rasulullah saw. Ketika itu, hanya aku dan beliau yang berada di rumah ini.”

Abu Hurairah terisak-isak lagih, lalu setelah sedar, ia mengusap wajahnya dan berkata, “Baiklah, aku akan sampaikan sebuah hadith yang aku dengar dari Rasulullah saw dan saat itu hanya aku dan beliau yang berada di rumah ini.” Abu Hurairah terisak-isak lebih keras, lalu tubuhnya terkulai pengsan. Aku menyandarkan tubuhnya kepada tubuhku dalam waktu yang cukup lama.

Setelah sedar kembali, Abu Hurairah berkata, “Rasulullah saw berkata kepadaku bahawa apabila hari kiamat tiba, Allah akan turun untuk menemui hamba-hamba-Nya untuk mengadili mereka. Saat itu, setiap makhluk tertunduk pasrah.Orang pertama yang dipanggil oleh Allah adalah orang yang menguasai Al-Quran, orang yang terbunuh dalam perang dijalan Allah, dan orang yang kaya raya.“

Allah bertanya kepada orang yang menguasai Al-Quran, “Bukankah Aku telah mengajarkan kepadamu Al-Quran yang diturunkan kepada RasulKu?” Ia menjawab, “Benar, wahai Tuhanku.” Allah bertanya lagi, “Apa yang kamu lakukan dengan apa yang telah Kuajarkan kepadamu itu?” Ia menjawab, “Aku membacanya sepanjang siang dan malam.” Allah befirman, “Kamu berbohong.” Malaikat pun menimpali, “Kamu berbohong.” Allah melanjutkan, “Sebenarnya, yang kamu inginkan dengan bacaanmu itu, adalah agar kamu dikenal sebagai pembaca (penghafal) Al-Quran. Dan gelaran itu telah kamu dapatkan.“

Lalu orang yang kaya raya dipanggil. Allah bertanya kepadanya, “Bukankah Aku telah membuat hidupmu senang, sehingga kamu tidak memerlukan bantuan dari sesiapa pun?” Ia menjawab, “Benar, wahai Tuhanku.” Allah bertanya lagi, “Apa yang kamu lakukan dengan harta yang telah Aku berikan kepadamu?” Ia menjawab, “Aku menggunakannya untuk menyambung hubungan kekeluargaan (silaturrahim) dan bersedekah” Allah befirman, “Kamu berbohong.” Malaikat pun menimpali, “Kamu berbohong.” Allah melanjutkan, “Sebenarnya, yang kamu inginkan dengan perbuatanmu itu, adalah agar kamu dikenal sebagai orang yang dermawan. Dan gelaran itu telah kamu dapatkan.“

Lalu orang yang terbunuh dalam perang di jalan Allah dipanggil. Allah bertanya kepadanya, “Kenapa kamu terbunuh?” Ia menjawab, “Aku diperintahkan agar berjihad dijalanMu, maku aku pun ikut berjihad hingga terbunuh.” Allah befirman, “Kamu berbohong.” Malaikat pun menimpali, “Kamu berbohong.” Allah melanjutkan, “Sebenarnya, yang kamu inginkan dari pengorbanan itu adalah agar kamu dikenal sebagai seorang yang gagah berani. Dan gelaran itu telah kamu dapatkan.“

Kemudian Rasulullah saw menepuk lutuku seraya bersabda, “Hai Abu Hurairah, mereka bertiga adalah makhluk Allah yang pertama dijerumuskan ke dalam neraka pada hari Kiamat.“

(Dipetik dari Sunan Tirmidzi, tahqiq: Ahmad Syakir, no. Hadith 2382. Abu Isa at-tarmidzi berkata, “Hadith ini adalah hadith Hasan Gharib.”)

Saturday, October 9, 2010

Ziarah

" Sesungguhnya seorang lelaki telah menziarahi saudaranya di kampung lain. Maka Allah Taala menghantar malaikat untuk mengintip perjalanannya. Apabila lelaki itu melalui jalan yang ditunggui oleh malaikat itu, malaikat itu bertanya; Ke mana kamu ingin pergi? Dia berkata: Aku ingin pergi bertemu saudaraku di kampung ini. Malaikat bertanya; Adakah bagi kamu ada apa-apa tujuan daripada nikmat yang akan kamu perolehi darinya? Lelaki itu menjawab: Tidak, melainkan kerana aku menyayanginya kerana Allah Taala. Lalu malaikat itu berkata: Sesungguhnya aku merupakan utusan Allah kepadamu untuk menyampaikan bahawa Allah Taala menyayangimu sebagaimana kamu menyayangi saudaramu keranaNya”  (HR Muslim)

Syarat-syarat Taubat..



Syarat-syarat untuk bertaubat:



1. Ikhlas.



2. Berhenti melakukan maksiat tersebut.



3. Menyesali dosa yang telah dilakukan.



4. Berazam untuk tidak mengulangi lagi.



5. Istighfar. (Mohon ampun kepada Allah)



6. Memenuhi hak bagi orang-orang yang berhak atau mereka melepaskan hak tersebut. Khusus untuk perbuatan dosa sesama manusia, jika berupa hutang yang belum dilunaskan, harus segera dilunaskan. Jika mengambil harta orang, wajib dikembalikan kepadanya. Jika berupa tuduhan atau mengumpat (ghibah), wajib minta maaf atau minta dihalalkan.



7. Taubat dilakukan pada masa diterima-nya taubat. Masa diterimanya taubat adalah:

- Sebelum saat sakarotul maut.

- Sebelum Matahari terbit dari barat (tanda hari kiamat).



Rasulullah Saw telah bersabda: “Setiap anak Adam (manusia) mempunyai salah (dosa), dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat.” [HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah]



Sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam : “Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hambaNya selama belum tercabut nyawanya.” (HR. At-Tirmidzi).

Wednesday, October 6, 2010

Antara SABAR dan MENGELUH

Pada zaman dahulu, ada seorang yang bernama Abul Hassan yang pergi haji di Baitul Haram. Diwaktu tawaf tiba-tiba ia melihat seorang wanita yang bersinar dan berseri wajahnya."Demi Allah, belum pernah aku melihat wajah secantik dan secerah wanita itu,tidak lain kerana itu pasti kerana tidak pernah risau dan bersedih hati."

Tiba-tiba wanita itu mendengar ucapan Abul Hassan lalu ia bertanya, "Apakah katamu hai saudaraku? Demi Allah aku tetap terbelenggu oleh perasaan dukacita dan luka hati kerana risau, dan seorang pun yang menyekutuinya aku dalam hal ini."Abu Hassan bertanya, "Bagaimana hal yang merisaukanmu ?"

Wanita itu menjawab, "Pada suatu hari, ketika suamiku sedang menyembelih kambing korban, dan pada aku mempunyai dua orang anak yang sudah boleh bermain dan yang satu masih menyusu, dan ketika aku bangun untuk membuat makanan, tiba-tiba anakku yang agak besar berkata pada adiknya, "Hai adikku, sukakah aku tunjukkan padamu bagaimana ayah menyembelih kambing ?"Jawab adiknya, "Baiklah kalau begitu ?"Lalu disuruh adiknya baring dan disembelihkannya leher adiknya itu.

Kemudian dia merasa ketakutan setelah melihat darah memancut keluar dan lari ke bukit yang mana di sana ia dimakan oleh serigala, lalu ayahnya pergi mencari anaknya itu sehingga mati kehausan dan ketika aku letakkan bayiku untuk keluar mencari suamiku, tiba-tiba bayiku merangkak menuju ke periuk yang berisi air panas, ditariknya periuk tersebut dan tumpahlah air panas terkena ke badannya habis melecur kulit badannya.

Berita ini terdengar kepada anakku yang telah berkahwin dan tinggal di daerah lain, maka ia jatuh pengsan hingga sampai menuju ajalnya. Dan kini aku tinggal sebatang kara di antara mereka semua."Lalu Abul Hassan bertanya, "Bagaimanakah kesabaranmu menghadapi semua musibah yang sangat hebat itu ?"Wanita itu menjawab, "Tiada seorang pun yang dapat membedakan antara sabar dengan mengeluh melainkan ia menemukan di antara keduanya ada jalan yang berbeda.

Adapun sabar dengan memperbaiki yang lahir, maka hal itu baik dan terpuji akibatnya. Dan adapun mengeluh, maka orangnya tidak mendapat ganti yakni sia-sia belaka."Demikianlah cerita di atas, satu cerita yang dapat dijadikan tauladan di mana kesabaran sangat digalakkan oleh agama dan harus dimiliki oleh setiap orang yang mengaku beriman kepada Allah dalam setiap terkena musibah dan dugaan dari Allah.

Kerana itu Rasulullah s.a.w bersabda dalam firman Allah dalam sebuah hadith Qudsi,:" Tidak ada balasan bagi hamba-Ku yang Mukmin, jika Aku ambil kekasihnya dari ahli dunia kemudian ia sabar, melainkan syurga baginya."

Begitu juga mengeluh. Perbuatan ini sangat dikutuk oleh agama dan hukumnya haram. Kerana itu Rasulullah s.a.w bersabda,: " Tiga macam daripada tanda kekafiran terhadap Allah, merobek baju, mengeluh dan menghina nasab orang."Dan sabdanya pula, " Mengeluh itu termasuk kebiasaan Jahiliyyah, dan orang yang mengeluh, jika ia mati sebelum taubat, maka Allah akan memotongnya bagi pakaian dari wap api neraka." (Riwayat oleh Imam Majah)

Semoga kita dijadikan sebagai hamba Tuhan yang sabar dalam menghadapi segala musibah.

7 Perkara Ganjil

Terdapat seorang pemuda yang kerjanya menggali kubur dan mencuri kain kafan untuk dijual. Pada suatu hari, pemuda tersebut berjumpa dengan seorang ahli ibadah untuk menyatakan kekesalannya dan keinginan untuk bertaubat kepada Allah s. w. t. Dia berkata, "Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 perkara ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut. Lantaran aku merasa sangat insaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertaubat."



" Yang pertama, aku lihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat. Tetapi pabila aku menggali semula kuburnya pada waktu malam, aku lihat wajahnya telahpun membelakangkan kiblat. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?" tanya pemuda itu. " Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah s. w. t. sewaktu hidupnya. Lantaran Allah s. w. t. menghinakan mereka dengan memalingkan wajah mereka dari mengadap kiblat, bagi membezakan mereka daripada golongan muslim yang lain," jawab ahli ibadah tersebut.



Sambung pemuda itu lagi, " Golongan yang kedua, aku lihat wajah mereka sangat elok semasa mereka dimasukkan ke dalam liang lahad. Tatkala malam hari ketika aku menggali kubur mereka, ku lihat wajah mereka telahpun bertukar menjadi babi. Mengapa begitu halnya, wahai tuan guru?" Jawab ahli ibadah tersebut, " Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan solat sewaktu hidupnya. Sesungguhnya solat merupakan amalan yang pertama sekali dihisab. Jika sempurna solat, maka sempurnalah amalan-amalan kita yang lain,"



Pemuda itu menyambung lagi, " Wahai tuan guru, golongan yang ketiga yang aku lihat, pada waktu siang mayatnya kelihatan seperti biasa sahaja. Apabila aku menggali kuburnya pada waktu malam, ku lihat perutnya terlalu gelembung, keluar pula ulat yang terlalu banyak daripada perutnya itu." " Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram, wahai anak muda," balas ahli ibadah itu lagi.



" Golongan keempat, ku lihat mayat yang jasadnya bertukar menjadi batu bulat yang hitam warnanya. Mengapa terjadi begitu, wahai tuan guru?" Jawab ahli ibadah itu, " Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang derhaka kepada kedua ibu bapanya sewaktu hayatnya. Sesungguhnya Allah s. w. t. sama sekali tidak redha kepada manusia yang menderhakai ibu bapanya."



" Golongan kelima, ku lihat ada pula mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit-belit seluruh tubuhnya dan keluar segala isi dari tubuh badannya," sambung pemuda itu. " Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan silaturrahim. Semasa hidupnya mereka suka memulakan pertengkaran dan tidak bertegur sapa lebih daripada 3 hari. Bukankah Rasulullah s. a. w. pernah bersabda, bahawa sesiapa yang tidak bertegur sapa melebihi 3 hari bukanlah termasuk dalam golongan umat baginda," jelas ahli ibadah tersebut.



" Wahai guru, golongan yang keenam yang aku lihat, sewaktu siangnya lahadnya kering kontang. Tatkala malam ketika aku menggali semula kubur itu, ku lihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya," " Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hayatnya," jawab ahli ibadah tadi.



" Wahai guru, golongan yang terakhir yang aku lihat, mayatnya sentiasa tersenyum dan berseri-seri pula wajahnya. Mengapa demikian halnya wahai tuan guru?" tanya pemuda itu lagi. Jawab ahli ibadah tersebut, " Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu. Dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu hayat mereka. Inilah golongan yang beroleh keredhaan dan kemuliaan di sisi Allah s. w. t. baik sewaktu hayatnya mahupun sesudah matinya."



Ingatlah, sesungguhnya daripada Allah s. w. t kita datang dan kepadaNya jualah kita akan kembali. Kita akan dipertanggungjawabkan atas setiap amal yang kita lakukan, hatta amalan sebesar zarah. Wallahua'lam..

Tuesday, October 5, 2010

Kerana Kau Tidak Cantik, Maafkan Aku Terpaksa Pilih Dia




Bismillahir-Rahmanir-Rahim:

Malam sudah mendekati pagi, ketika hati ini masih menolak untuk disalahkan, walau merasa sangat bersalah. Baru beberapa menit sebelumnya mengakhiri perbincangan yang tidak mengenakkan dengan suami.



Suami tercinta yang meminta semua ini. Meminta agar saya terbuka, menceritakan apa yang disembunyikan di dalam hati (Ah seharusnya tanpa dimintapun aku harus terbuka, bukan?), yang pada mulanya telah saya tolak. Karena saya sangat yakin, jika saya mengungkapkan semuanya, bisa mengakibatkan dia terluka. Saya tidak ingin melukainya, karena saya mencintainya. Amat mencintainya. Selalu… selamanya…



Namun karena dia telah berjanji tidak akan mempermasalahkannya, akhirnya saya menceritakannya. Dan ternyata benar. Kami sama-sama terluka. Semoga Allah mengampuni kami, dan dia memaafkanku.



Diam-diam bathin ini merangkai kata, membentuk kalimat,



Cantik, anggun, menawan, mempesona, cerdas, kaya, berhati jahiliyah, berakhlak buruk.Jelek/sedang (kan relative), miskin, tidak cukup cerdas, beriman, taat, shaliha, berakhlak baik.Jelek/sedang (lagi-lagi relative) miskin, tidak cukup cerdas, berhati jahiliyah, tidak mengindahkan aturan Islam, berakhlak buruk.



Pilihan hanya tiga di atas. Karena yang, cantik, anggun, menawan, mempesona, shaliha, berakhlak baik, stoknya tidak selalu ada. Kalaupun ada, sudah keduluan orang lain. Kamu berada di posisi yang mana Ida?



Tidak sedikit pria beriman yang akhirnya memilih wanita kedua, karena ia memandang keimanan dan ketaatan si akhwat. Bukan rupa wajahnya, karena ia menyadari bahwa nilai kecantikan seorang wanita bukan terletak pada kecantikan rupanya. Melainkan pada akhlaknya. Jika akhlaknya bagus, insya Allah, dialah yang akan mampu diajak untuk menjalani biduk rumah tangga sakinah, mawadah, warohmah. Seperti yang didambakannya.



Wanita yang rupa wajahnya cantik memang akan mudah sekali dikenali pada saat pertama berjumpa. Namun, kecantikan yang terpancar dari aura keimanan wanita yang wajahnya tidak seberuntung wanita cantik, kadang baru akan bisa dikenali setelah beberapa waktu berdekatan. Dan ini tentu tidak akan merugikan ikhwan yang telah memilihnya untuk mendampingi perjuangannya. Karena sungguh, wanita dengan wajah tidak cantik namun shaliha, insya Allah akan lebih unggul dibanding wanita yang cantik namun berhati jahiliyah.



Lantas bagaimana dengan wanita yang tidak cantik namun berakhlak buruk? Berhati jahiliyah? Apalagi jika ketahuannya setelah dinikahi. Betapa malang yang menjadi suaminya! Dan fakta semacam ini banyak sekali terjadi di sekitar kita. Bahkan bisa jadi kita sendiri orangnya. Naudzubillah. Semoga tidak.



Saya kembali bertanya, apa yang ada pada dirimu, Ida? Mengapa kamu sampai hati berfikir yang bukan-bukan pada suamimu (LDL sering membuat pikiran ini berfikir buruk)? Jika kamu berusaha mentaatinya dalam rangka taat kepada Allah, maka, nilai kamu pada posisi yang kedua. Tapi jika kamu melakukan kebalikannya, maka kamu berada di posisi ke tiga. Betapa buruk dirimu!



Tanya itu masih bersambung, Ada berapa banyak di dunia ini wanita yang seperti ini?Cantik tidak, kaya tidak, karir tiada, ilmu belum ada, menjadi shalihapun hanya pura-pura. Bagaimanalah ini?



Semula orang terpikat karena tampak kasalihahannya, tapi ternyata judesnya melebihi wanita-wanita jahiliyah? Apa yang bisa didapat seorang suami dari wanita semacam ini? Tekanan? Betapa kejam. Terakhir, jangan salahkan jika akhirnya para ikhwan memutuskan untuk memilih wanita yang cantik. Toh memilih yang jelekpun tetap tidak menghargai perintah agama!Bisa jadi wanita cantik yang berakhlak buruk itu masih bisa dituntun ke jalan-Nya, untuk berbenah. Lha kalau wanita yang sudah tahu namun tidak menjalani? Bisa jadi sulit mengarahkannya. Wallahua’lam…



Intinya, untuk teman-teman muslimah yang saya cintai, jika antum merasa wajah tidak cantik. Percantiklah dirimu dengan akhlaqul karimah, agar kelak antum tidak mengecewakan suami antum. Semoga kelak menjadi para bidadari-bidadari surga di firdaus-Nya…



Semakin mendekatlah kepada-Nya. Saya sadar benar, akhir-akhir ini, saya memang merasa sangat jauh dengan Allah. Saya telah menjauh dari-Nya. Jarang mengaji, jarang qiyamul lail, sehingga sangat layak jika Allah, sering menegur dengan mendatangkan ujian-Nya. Dari penyakit yang nggak hilang-hilang. Hingga masalah-masalah kecil yang akhirnya menjadi besar. dan saya sadar semua adalah kelalaian saya pribadi.



Ida Raihan Cheung Sha Wan
Hongkong

Sumber

Thursday, September 30, 2010

Empat Keadaan Hamba

‎"Keadaan hamba ini hanya ada empat : nikmat, bala, taat dan maksiat. maka jika ada di dlm nikmat, kewajipan hamba adalah bersyukur kpd Allah dan jika menerima bala harus sabar. dan jika dpt melakukan ketaatan harus merasa mendapat taufik hidayat dr Allah. dan bila tergelincir dlm dosa maksiat, maka harus membaca istighfar."

Abul -Abbas Al Masri

Wednesday, September 29, 2010

Perlukah Menangis?

MENANGIS....PERLUKAH MENANGIS..BILA DIBOLEHKAN MENANGIS.......ADAKAH TANGISAN ITU BOLEH DIPAKSA.......

Kata Ibnu Qayyim - 10 Jenis Tangis

1) Menangis kerana kasih sayang & kelembutan hati.
2) Menangis kerana rasa takut.
3) Menangis kerana cinta.
4) Menangis kerana gembira.
5) Menangis kerana menghadapi penderitaan.
6) Menangis kerana terlalu sedih.
7) Menangis kerana terasa hina dan lemah.
8) Menangis untuk mendapat belas kasihan orang.
9) Menangis kerana mengikut-ikut orang menangis.
10) Menangis orang munafik - pura-pura menangis.

"..dan bahawasanya DIA lah yang menjadikan orang tertawa dan menangis." (AnNajm : 43)

Jadi, Allah lah yang menciptakan ketawa dan tangis, serta menciptakan sebab tercetusnya. Banyak air mata telah mengalir di dunia ini. Sumber nya dari mata mengalir ke pipi terus jatuh ke bumi. Mata itu kecil namun ia tidak pernah kering ia berlaku setiap hari tanpa putus-putus. Sepertilah sungai yang mengalir ke laut tidak pernah berhenti?.kalaulah air mata itu di tampung banjirlah dunia ini.

Tangis tercela atau terpuji ?? Ada tangisan yang sangat di cela umpamanya meratapi mayat dengan meraung dan memukul-mukul dada atau merobek-robek pakaian. Ada pula tangisan sangat-sangat di puji dan di tuntut iaitu tangisan kerana menginsafi dosa-dosa yang silam atau tangis kerana takut akan azab dan siksa Allah.

Tangisan dapat memadamkan api Neraka "Rasulullah saw bersabda : Tidaklah mata seseorang menitiskan air mata kecuali Allah akan mengharamkan tubuhnya dari api neraka. Dan apabila air matanya mengalir ke pipi maka wajahnya tidak akan terkotori oleh debu kehinaan, apabila seorang daripada suatu kaum menangis, maka kaum itu akan di rahmati. Tidaklah ada sesuatupun yang tak mempunyai kadar dan balasan kecuali air mata. Sesungguhnya air mata dapat memadamkan lautan api neraka."

Air mata taubat Nabi Adam a.s Beliau menangis selama 300 tahun tanpa mendonggak ke langit tersangat takut dan hibanya terhadap dosa yang telah ia lakukan.Dia bersujud di atas gunung dan air matanya mengalir di jurang Serandip. Dari air matanya itulah Allah telah menumbuhkan pohon kayu manis dan pohon bunga cengkih.Beberapa ekor burung telah meminum akan air mata Adam lalu berkata, "Manis sungguh air ini."

Nabi Adam terdengar lalu menyangka burung itu mempersendakannya lalu ia memperhebatkan tangisannya. Lalu Allah mendengar dan menerima taubat Adam dan mewahyukan, "Hai Adam sesungguhnya belum saya pernah menciptakan air lebih lazat daripada air mata taubat mu!." Air mata yang tiada di tuntut Janganlah menangis kalau tak tercapai cita-cita bukan kah Tuhan yang telah menentukannya.

Janganlah menangis nonton filem hindustan itu kan cuma lakonan.

Janganlah menangis kerana cinta tak berbalas mungkin dia bukanlah jodoh yang telah Tuhan tetapkan.

Janganlah menangis jika gagal dalam peperiksaan mungkin kita kurang membuat persediaan.

Jangan menangis kalau wang kita hilang di jalanan sebab mungkin kita kurang bersedekah buat amalan.

Janganlah menangis kalau tidak dinaikkan pangkat yakin lah, rezeki itu adalah pemberian Tuhan.

Dari itu??..

Simpanlah air mata-air mata tangisan itu semua buat bekalan untuk menginsafi di atas segala kecuaian yang telah melanda diri, segala dosa-dosa yang berupa bintik2 hitam yang telah mengkelamkan hati hingga sukar untuk menerima hidayah dari Allah swt.
Seru lah air mata itu dari persembunyiannya di balik kelopak mata agar ia menitis membasahi dan mencuci hati agar ia putih kembali dan juga semoga ia dapat melebur dosa2 dan moga-moga akan mendapat ampunanNya jua.

Junjungan Mulia bersabda "Ada 2 biji mata yang tak tersentuh api neraka, mata yang menangis di waktu malam hari kerana takut kepada Allah swt dan 2 biji mata yang menjaga pasukan fisabillah di waktu malam."

"Di antara 7 golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah dihari qiamat"??seseorang yang berzikir bersendirian lalu mengenang tentang kebesaran Allah swt lalu bercucuran air matanya."

"Jika tubuh seseorang hamba gementar kerana takut kepada Allah, maka berguguran lah dosa-dosanya bak gugurnya dedaunan dari pepohonan kering."

Berkata Salman Al Faarisi r.a, saya di buat menangis atas 3 perkara jua :

1) Berpisah dengan Rasulullah saw dan para sahabat-sahabat.

2) Ketakutan seorang yang perkasa tatkala melihat malaikat Israil datang mencabut nyawanya.

3) saya tidak tahu sama ada saya akan di perintahkan untuk ke syurga atau neraka.

Air mata tanda rahmat Tuhan, Rasulullah saw bersabda : Jagalah mayat ketika kematiannya & perhatikanlah 3 perkara.

1) Apabila dahi nya berpeluh.

2) Airmatanya berlinang.

3) Hidungnya keluar cecair seperti hingus.

kerana hal hal tersebut menandakan rahmat Allah swt untuk si mayat.(riwayat dari Salman al Faarisi)

Sucikanlah 4 hal dengan 4 perkara :

"Wajahmu dengan linangan air mata keinsafan, Lidahmu basah dengan berzikir kepada Penciptamu, Hatimu takut dan gementar kepada kehebatan Rabbmu, dan dosa-dosa yang silam di sulami dengan taubat kepada Dzat yang Memiliki mu."

Cengengnya Wanita




Wanita lebih cepat daripada lelaki dalam menangis dan dalam mengingatkan peristiwa yang menyebabkan dia dia menangis dan tertawa bila ia mampu. Wanita juga adalah bintang dan pelita bagi lelaki. Tanpa pelita maka bermalam lah dalam kegelapan.

"Ketika Aku menciptakan seorang wanita, ia
diharuskan untuk menjadi seorang yang istimewa.
Aku membuat bahunya cukup kuat untuk menopang
dunia; namun, harus cukup lembut untuk
memberikan kenyamanan "

"Aku memberikannya
kekuatan dari dalam untuk mampu
melahirkan anak dan menerima penolakan
yang seringkali datang dari anak-anaknya "

"Aku memberinya
kekerasan untuk membuatnya tetap tegar
ketika orang-orang lain menyerah, dan
mengasuh keluarganya dengan penderitaan
dan kelelahan tanpa mengeluh "

"Aku memberinya kepekaan
untuk mencintai anak-anaknya dalam
setiap keadaan, bahkan ketika anaknya
bersikap sangat menyakiti hatinya "

"Aku memberinya kekuatan
untuk mendukung suaminya dalam
kegagalannya dan melengkapi dengan
tulang rusuk suaminya untuk melindungi
hatinya "

"Aku memberinya
kebijaksanaan untuk mengetahui bahwa
seorang suami yang baik takkan pernah
menyakiti isterinya, tetapi kadang
menguji kekuatannya dan ketetapan
hatinya untuk berada disisi suaminya
tanpa ragu"

"Dan akhirnya, Aku
memberinya air mata untuk dititiskan dan
ini adalah khusus miliknya untuk
digunakan bilapun ia perlukan."

Tuesday, September 28, 2010

Di Saat Aku Di Talkinkan...



Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh..
Sebak dada bila membaca....
Semoga kita insaf dan menjadi pelajaran. InsyaAllah.. .

Hari berganti hari.Keadaanku semakin tenat.Tubuhku terkaku seperti mayat di
atas katil di salah sebuah hospital yang aku sendiri tidak tahu mengapa aku
di tempatkan di sini.Sebelum tu, yang aku ingat aku sedang memandu kereta
ayah,lalu bertembung dengan lori balak.

Tapi selepas itu aku tidak ingat apa-apa.Pandanganku kabur.Tidak dapat ku
pastikan siapa orang-orang yang berada di sekelilingku. Aku terasa dada ku
teramat berat dan bahagian pinggangku sudah tidak berasa apa-apa
lagi.Derita sngguh.nafasku sesak.

Tiba-tiba tanganku di pegang kuat."Mengucap sayang,,mengucap.
.......Asyhadual lailahaillallah. ........" ucapan
itu dibisikkan ke telingaku di sertai dengan tangisan.Itu suara ibu.manusia
yang pernah mendodoikan daku semasa kecil,manusia yang pernah menyuapkan
nasi ke dalam mulutku,manusia yang pernah memberi susunya serta yang pernah
merotanku kerana degil.

"Bagaimana dengan keadaannya doktor?"Aku amati suara itu.Pasti itu suara
abang.Mungkin abang baru sampai. "Tenat",jawab doktor dengan ringkas. "Itu
kata doktor bang,jangan berserah kepada takdir sahaja.Kita perlu usaha".
Sudah seminggu aku terlantar di wad ini,kenapa baru sekarang abang
menjengah? datang lah ke sini,aku ingin berbicara denganmu. datanglah... ..
Tapi mataku...... .semakin gelap.Adakah aku sudah buta? Tidak!!!!Aku tidak
mahu buta.Aku masih ingin melihat dunia ini. "Sabarlah dik,banyak-banyak
ingatkan Allah."Abangkah yang bersuaraitu? Apa yang aku tanggung ini tidak
semudah yang kaulafazkan, abang.Tolonglah adikmu ini.Tolong bukakan mataku.

"Tekanan darahnya amat rendah". sayup sayap kedengaran
suara doktor.Kedengaran juga ibu menangis teresak-esak. Ibu,kau hanya mampu
menangis saja.dan bila tiba saatnya,kita akan berpisah.Tapi, ibu.....aku
tidak mahu berpisah denganmu.Tolonglah ibu,selamatkan lah daku.
"Yassin..... .".bacaan yassin terngiyang-ngiyang di telingaku.Aku tahu itu
suara abang.Tetapi kenapa aku di perdengarkan dengan suara itu???

Apakah aku sudah menghampiri maut???????Aku takut!!!!!!! Sedetik lagi
sakaratul maut datang.Sedetik lagi izrail datang. Sedetik lagi malaikat
maut datang.Aku di ambang sakaratul maut...... Aku semakin tegang dan
semakin sendat nafas di dada.Ketika itu,aku tidak ingat apa-apa lagi..Aku
tidak kenal sesiapa di sekelilingku. Tapi yang pastinya sekarang, aku
berdepan dengan sakaratul maut.

"Tolong ibu,tolonglah aku,
aku takut".Tapi rintihan ku tidak di pedulikan.Apa mereka
semua sudah pekak? Aku di lambung resah,gelisah dan penuh kesah.Keluhan dan
rintihan "Panas,dahaga, haus,panas. .......". tapi tiada siapa pun yang
peduli.Nenekku datang,"Nenek. ......... .". "Kau dahaga cu,kau lapar
cu,mahu air??Ini gelas penuh air madu,kalau cucu mahu masuk syurga,minum
air ini".

"Ibu.......".
Ibuku datang, Ibu menggoyangkan buah susunya.
" Ini ibumu.Air susu ini membesarkanmu, nak.Buangkan
islam, matilah dalam agama yahudi......" .
Ayah.......kau datang ayah......." .
"Matilah dalam agama yahudi anakku.matilah dalam agama nasrani Itulah agama
yang membantu kau masuk ke syurga". "Nenek....ibu. ....ayah. .....suara kau
kah tadi??Kenapa kau berubahlaku? ?Atau suara syaitan yang ingin
memurtadkan aku?? "Mengucap sayang,mengucap. Asyhaduallailaha illallah.
.....".Ucapan
itu diajukan sekali lagi ke telingaku.Itu suara ibu.Tapi lidahku sudah
menjadi kelu.

Manusia-manusia berjubah hitam datang."Mari ikut kami". manusia-manusia
berjubah hijau datang membawa bersamanya payung hijau,katanya" Mari ikut
kami".cahaya putih datang.datang hitam. Datang sinaran kuning.Cahaya merah
datang ."Apa ini,apa ini?.Akulah sakaratul maut.......! !!!!!". Kedinginan
menjalar,merayap perlahan-lahan dari hujung kaki ke hujung rambut dan kini
seluruh jasadku di selimuti sejuk.dan kemudian datanglah malaikat maut di
hujung kepalaku. "Hai jiwa yang keji,keluarlah dari kemurkaan Allah.......
".Aku tersentak.Roh ku berselerak di dalam tubuhku.Lalu, innalillahi
wainnailaihi rajiuun.... Malaikat-malaikat yang menunggu sesayup mata
memandang dan menghemburlah bangkai yang sebusuk-busuknya.

Tiba-tiba bau busuk menusuk ke hidungku,seperti bau sampah
yang amat busuk. "Apa yang busuk ni?Tak adakah orang yang mengangkat sampah
ni?Ah,busuknya, hanyirnya, hancingnya. .....".

"Assalamualaikum. .....".
"Siapa yang memberi salam itu?".
"Aku".
"Kau siapa wahai pemuda???".
Seorang lelaki tercegat di hadapan katilku.Aku tidak
pernah melihat orang yang sehodoh,sekotor, dan sebusuknya di dunia
ini.rambutnya yang tidak terurus,baju yang di pakai berlumut hijau,kuning,
coklat dan entah apa-apa warna lagi,dari lubang hidung,telinganya dan
mulutnya terdapat nanah dan darah pekat keluar.Tanpa di pedulikannya.
.....jijik, loya,aku rasa........ teramat loya melihatnya.

"Kau tak kenal aku?".
"Tidak,jawabku tegas.Mana mungkin aku kenal kau sehodoh
dan sejijik ini".
"Aku sahabatmu,kau yang membuat aku hari-hari".
"Bohong!".Aku menjerit sekuat hati.Biar semua penghuni wad
ini mendengarnya.
"Aku tak kenal engkau!Lebih baik kau pergi dari sini".
"Akulah amalanmu yang keji........ ..".

Aku terdiam.Aku tidak mampu berkata apa-apa teringat kini,semuanya telah
pernah ku dengar dan ku pelajari dulu.Segala dosa dan keburukan yang kita
lakukan di dunia,akan di jelmakan dalam sebagai suatu makhluk yang teramat
hodoh di hadapan kita di alam barzakh nanti. Oh!Tuhan,aku banyak dosa.Aku
memang lalai,cuai dan lupa dengan segala nikmat yang telah kau
kurniakan.Solatku kerana kawan,dan bukannya ikhlas kerana Allah.Pergaulanku
bebas,tak kenal muhrim ataupun tidak.tapi itu semua telah berlalu dan dan
sudah terlambat untuk bertaubat.Apa yang aku harus lakukan!!!!! Surah
yassin yang abang pegang di letakkan di atas dahiku.Aku melihat kaklong dan
kak ngah menangis.Aku juga lihat mata abah bengkak. Tiba-tiba badanku di
sirami air.Air apa ini?????

"Tolong....sejuk! !!!Kenapa air ini berbau air kapur barus.Tolong jangan
tekan perutku dengan kuat,sakit!! !!Kenapa ramai orang melihat aku???Aku
malu.....malu. ....malu. .....!!!! !!".
Aku di usung ke suatu ruang.Aku lihat kain putih dibentangkan. Lalu
diletakkannya aku di atas kain putih itu.kapas di bubuh di celah-celah
badanku.Lalu aku di bungkus satu demi satu dengan kain itu. "Nanti,tunggu!
!jangan bungkus aku.Kenapa kalian semua buat aku macam ini?Tolong
rimas....panas. .......". Kemudian aku di letakkan di suatu sudut.Beberapa
orang termasuk tok imam menyembahyangkanku. Kelihatan ayah dan abang berada
di saf yang pertama.Tapi kenapa aku di sembahyangkan?

Bukan kah aku boleh sembahyang sendiri?
Aku teringat kata-kata ustazku dahulu.
"Sembahyanglah kamu sebelum kamu disembahyangkan" .Dan kini
baru aku sedar aku sudah tidak mampu lagi untuk mengangkat takbir,ruku'
,sujud dan tahiyyat. Aku di angkat perlahan-lahan kemudian di letakkan di
dalam kotak kayu.

Kotak apa ini?"Aku di usung oleh enam orang termasuk ayah
dan abang.Aku diusung setapak demi setapak". "Al-Fatihah! "Keengaran suara
tok imam.Kelihatan ibu,kak long,kak ngah dan lain-lain mengekori di
belakang.tapi kemana dia bawanya aku?".. Nun jauh di sana,kelihatan tanah
perkuburan kampungku. "Ke situkah aku dibawanya?Tolong turunkan aku,aku
takut!!!!!!" . Setibanya di tanah perkuburan,kelihata n satu liang yang
besaiz dengan jasadku.Beberapa tangan memegangku,dan aku di turunkan ke
dalam liang itu. "Perlahan-lahan" ,aku terdengar suara tok imam
memberitahu. "Tolong keluarkan aku dari sini!Aku seram!!!".Kini aku berada
di dalam liang kedalam enam kaki.Sedikit demi sedikit pasir dan tanah
menutupiku.

"Tanah apa ini?".
"Aduh sakitnya badanku di timbusi tanah".
"Innalillahiwa innailaihi rajiuuun.... ...Dari Allah kita datang,dan kepada
Allah jualah kita kembali". Kedengaran bacaan talkin dari tok
imam."Sesungguhnya mati itu benar alam barzakh itu benar,siratul mustaqim
itu benar,syurga dan neraka itu jua benar....... .".Sayup sayap aku
terdengar tok imam terus membaca talkin,tetapi makin lama makin
hilang.Pandanganku makin ,makin kabur dan terus tidak kelihatan.Tubuhku
terasa telah di timbusi sedikit demi sedikit pasir dan tanah yang di
lemparkan ke atasku.Terasa semakin gelap dan ......aku kini keseorangan.

"Nanti!Nanti! Tolong!Tolong ayah,ibu!Jangan tinggalkan aku seorang.Aku
takut!!!Gelap! !!Panas!! !Tolong !!!! THIS IS A GOOD STORY BUT THE AUTHOR
LEFT OUT ONE MOST IMPORTANT THING IN DEATH..... "SAKITNYA SAKRATUL MAUT ITU
ADALAH UMPAMA SERIBU PEDANG YANG AMAT TAJAM MENGHIRIS DAGING DAN TULANG
SERENTAK...DAN SAKITNYA HINGGA KE AKHIRAT."
Add a caption
DI SAAT AKU DITALKINKAN !!


Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh..
Sebak dada bila membaca....
Semoga kita insaf dan menjadi pelajaran. InsyaAllah.. .

Hari berganti hari.Keadaanku semakin tenat.Tubuhku terkaku seperti mayat di
atas katil di salah sebuah hospital yang aku sendiri tidak tahu mengapa aku
di tempatkan di sini.Sebelum tu, yang aku ingat aku sedang memandu kereta
ayah,lalu bertembung dengan lori balak.

Tapi selepas itu aku tidak ingat apa-apa.Pandanganku kabur.Tidak dapat ku
pastikan siapa orang-orang yang berada di sekelilingku. Aku terasa dada ku
teramat berat dan bahagian pinggangku sudah tidak berasa apa-apa
lagi.Derita sngguh.nafasku sesak.

Tiba-tiba tanganku di pegang kuat."Mengucap sayang,,mengucap.
.......Asyhadual lailahaillallah. ........" ucapan
itu dibisikkan ke telingaku di sertai dengan tangisan.Itu suara ibu.manusia
yang pernah mendodoikan daku semasa kecil,manusia yang pernah menyuapkan
nasi ke dalam mulutku,manusia yang pernah memberi susunya serta yang pernah
merotanku kerana degil.

"Bagaimana dengan keadaannya doktor?"Aku amati suara itu.Pasti itu suara
abang.Mungkin abang baru sampai. "Tenat",jawab doktor dengan ringkas. "Itu
kata doktor bang,jangan berserah kepada takdir sahaja.Kita perlu usaha".
Sudah seminggu aku terlantar di wad ini,kenapa baru sekarang abang
menjengah? datang lah ke sini,aku ingin berbicara denganmu. datanglah... ..
Tapi mataku...... .semakin gelap.Adakah aku sudah buta? Tidak!!!!Aku tidak
mahu buta.Aku masih ingin melihat dunia ini. "Sabarlah dik,banyak-banyak
ingatkan Allah."Abangkah yang bersuaraitu? Apa yang aku tanggung ini tidak
semudah yang kaulafazkan, abang.Tolonglah adikmu ini.Tolong bukakan mataku.

"Tekanan darahnya amat rendah". sayup sayap kedengaran
suara doktor.Kedengaran juga ibu menangis teresak-esak. Ibu,kau hanya mampu
menangis saja.dan bila tiba saatnya,kita akan berpisah.Tapi, ibu.....aku
tidak mahu berpisah denganmu.Tolonglah ibu,selamatkan lah daku.
"Yassin..... .".bacaan yassin terngiyang-ngiyang di telingaku.Aku tahu itu
suara abang.Tetapi kenapa aku di perdengarkan dengan suara itu???

Apakah aku sudah menghampiri maut???????Aku takut!!!!!!! Sedetik lagi
sakaratul maut datang.Sedetik lagi izrail datang. Sedetik lagi malaikat
maut datang.Aku di ambang sakaratul maut...... Aku semakin tegang dan
semakin sendat nafas di dada.Ketika itu,aku tidak ingat apa-apa lagi..Aku
tidak kenal sesiapa di sekelilingku. Tapi yang pastinya sekarang, aku
berdepan dengan sakaratul maut.

"Tolong ibu,tolonglah aku,
aku takut".Tapi rintihan ku tidak di pedulikan.Apa mereka
semua sudah pekak? Aku di lambung resah,gelisah dan penuh kesah.Keluhan dan
rintihan "Panas,dahaga, haus,panas. .......". tapi tiada siapa pun yang
peduli.Nenekku datang,"Nenek. ......... .". "Kau dahaga cu,kau lapar
cu,mahu air??Ini gelas penuh air madu,kalau cucu mahu masuk syurga,minum
air ini".

"Ibu.......".
Ibuku datang, Ibu menggoyangkan buah susunya.
" Ini ibumu.Air susu ini membesarkanmu, nak.Buangkan
islam, matilah dalam agama yahudi......" .
Ayah.......kau datang ayah......." .
"Matilah dalam agama yahudi anakku.matilah dalam agama nasrani Itulah agama
yang membantu kau masuk ke syurga". "Nenek....ibu. ....ayah. .....suara kau
kah tadi??Kenapa kau berubahlaku? ?Atau suara syaitan yang ingin
memurtadkan aku?? "Mengucap sayang,mengucap. Asyhaduallailaha illallah.
.....".Ucapan
itu diajukan sekali lagi ke telingaku.Itu suara ibu.Tapi lidahku sudah
menjadi kelu.

Manusia-manusia berjubah hitam datang."Mari ikut kami". manusia-manusia
berjubah hijau datang membawa bersamanya payung hijau,katanya" Mari ikut
kami".cahaya putih datang.datang hitam. Datang sinaran kuning.Cahaya merah
datang ."Apa ini,apa ini?.Akulah sakaratul maut.......! !!!!!". Kedinginan
menjalar,merayap perlahan-lahan dari hujung kaki ke hujung rambut dan kini
seluruh jasadku di selimuti sejuk.dan kemudian datanglah malaikat maut di
hujung kepalaku. "Hai jiwa yang keji,keluarlah dari kemurkaan Allah.......
".Aku tersentak.Roh ku berselerak di dalam tubuhku.Lalu, innalillahi
wainnailaihi rajiuun.... Malaikat-malaikat yang menunggu sesayup mata
memandang dan menghemburlah bangkai yang sebusuk-busuknya.

Tiba-tiba bau busuk menusuk ke hidungku,seperti bau sampah
yang amat busuk. "Apa yang busuk ni?Tak adakah orang yang mengangkat sampah
ni?Ah,busuknya, hanyirnya, hancingnya. .....".

"Assalamualaikum. .....".
"Siapa yang memberi salam itu?".
"Aku".
"Kau siapa wahai pemuda???".
Seorang lelaki tercegat di hadapan katilku.Aku tidak
pernah melihat orang yang sehodoh,sekotor, dan sebusuknya di dunia
ini.rambutnya yang tidak terurus,baju yang di pakai berlumut hijau,kuning,
coklat dan entah apa-apa warna lagi,dari lubang hidung,telinganya dan
mulutnya terdapat nanah dan darah pekat keluar.Tanpa di pedulikannya.
.....jijik, loya,aku rasa........ teramat loya melihatnya.

"Kau tak kenal aku?".
"Tidak,jawabku tegas.Mana mungkin aku kenal kau sehodoh
dan sejijik ini".
"Aku sahabatmu,kau yang membuat aku hari-hari".
"Bohong!".Aku menjerit sekuat hati.Biar semua penghuni wad
ini mendengarnya.
"Aku tak kenal engkau!Lebih baik kau pergi dari sini".
"Akulah amalanmu yang keji........ ..".

Aku terdiam.Aku tidak mampu berkata apa-apa teringat kini,semuanya telah
pernah ku dengar dan ku pelajari dulu.Segala dosa dan keburukan yang kita
lakukan di dunia,akan di jelmakan dalam sebagai suatu makhluk yang teramat
hodoh di hadapan kita di alam barzakh nanti. Oh!Tuhan,aku banyak dosa.Aku
memang lalai,cuai dan lupa dengan segala nikmat yang telah kau
kurniakan.Solatku kerana kawan,dan bukannya ikhlas kerana Allah.Pergaulanku
bebas,tak kenal muhrim ataupun tidak.tapi itu semua telah berlalu dan dan
sudah terlambat untuk bertaubat.Apa yang aku harus lakukan!!!!! Surah
yassin yang abang pegang di letakkan di atas dahiku.Aku melihat kaklong dan
kak ngah menangis.Aku juga lihat mata abah bengkak. Tiba-tiba badanku di
sirami air.Air apa ini?????

"Tolong....sejuk! !!!Kenapa air ini berbau air kapur barus.Tolong jangan
tekan perutku dengan kuat,sakit!! !!Kenapa ramai orang melihat aku???Aku
malu.....malu. ....malu. .....!!!! !!".
Aku di usung ke suatu ruang.Aku lihat kain putih dibentangkan. Lalu
diletakkannya aku di atas kain putih itu.kapas di bubuh di celah-celah
badanku.Lalu aku di bungkus satu demi satu dengan kain itu. "Nanti,tunggu!
!jangan bungkus aku.Kenapa kalian semua buat aku macam ini?Tolong
rimas....panas. .......". Kemudian aku di letakkan di suatu sudut.Beberapa
orang termasuk tok imam menyembahyangkanku. Kelihatan ayah dan abang berada
di saf yang pertama.Tapi kenapa aku di sembahyangkan?

Bukan kah aku boleh sembahyang sendiri?
Aku teringat kata-kata ustazku dahulu.
"Sembahyanglah kamu sebelum kamu disembahyangkan" .Dan kini
baru aku sedar aku sudah tidak mampu lagi untuk mengangkat takbir,ruku'
,sujud dan tahiyyat. Aku di angkat perlahan-lahan kemudian di letakkan di
dalam kotak kayu.

Kotak apa ini?"Aku di usung oleh enam orang termasuk ayah
dan abang.Aku diusung setapak demi setapak". "Al-Fatihah! "Keengaran suara
tok imam.Kelihatan ibu,kak long,kak ngah dan lain-lain mengekori di
belakang.tapi kemana dia bawanya aku?".. Nun jauh di sana,kelihatan tanah
perkuburan kampungku. "Ke situkah aku dibawanya?Tolong turunkan aku,aku
takut!!!!!!" . Setibanya di tanah perkuburan,kelihata n satu liang yang
besaiz dengan jasadku.Beberapa tangan memegangku,dan aku di turunkan ke
dalam liang itu. "Perlahan-lahan" ,aku terdengar suara tok imam
memberitahu. "Tolong keluarkan aku dari sini!Aku seram!!!".Kini aku berada
di dalam liang kedalam enam kaki.Sedikit demi sedikit pasir dan tanah
menutupiku.

"Tanah apa ini?".
"Aduh sakitnya badanku di timbusi tanah".
"Innalillahiwa innailaihi rajiuuun.... ...Dari Allah kita datang,dan kepada
Allah jualah kita kembali". Kedengaran bacaan talkin dari tok
imam."Sesungguhnya mati itu benar alam barzakh itu benar,siratul mustaqim
itu benar,syurga dan neraka itu jua benar....... .".Sayup sayap aku
terdengar tok imam terus membaca talkin,tetapi makin lama makin
hilang.Pandanganku makin ,makin kabur dan terus tidak kelihatan.Tubuhku
terasa telah di timbusi sedikit demi sedikit pasir dan tanah yang di
lemparkan ke atasku.Terasa semakin gelap dan ......aku kini keseorangan.

"Nanti!Nanti! Tolong!Tolong ayah,ibu!Jangan tinggalkan aku seorang.Aku
takut!!!Gelap! !!Panas!! !Tolong !!!! THIS IS A GOOD STORY BUT THE AUTHOR
LEFT OUT ONE MOST IMPORTANT THING IN DEATH..... "SAKITNYA SAKRATUL MAUT ITU
ADALAH UMPAMA SERIBU PEDANG YANG AMAT TAJAM MENGHIRIS DAGING DAN TULANG
SERENTAK...DAN SAKITNYA HINGGA KE AKHIRAT."

Kelebihan Seorang Wanita




Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali, Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 lelaki soleh, Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 lelaki yang jahat, 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil, Wanita yang memberi minum susu dada kepada anaknya akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya. Wanita yang melayan dengan baik suami yang pulang ke rumah didalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.


Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak selesa kerana menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.

Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat. Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan. Wanita yang menguli tepung gandum dengan "bismillah", Allah akan berkatkan rezekinya. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah. Wanita yang menjaga solat, puasa dan taat pada suami, Allah akan mengizinkannya untuk memasuki syurga dari mana-mana pintu yang dia suka.

Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada sianghari. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin,dia akan dikira sebagai mati syahid. Jika wanita melayan suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2 tahun), maka malaikat-malaikat di langit akan khabarkan berita bahawa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu dadanya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.

Jika wanita memicit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya iaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.
Add a caption
kelebihan seorang wanita..


Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 orang wali, Seorang wanita solehah adalah lebih baik daripada 70 lelaki soleh, Seorang wanita yang jahat adalah lebih buruk daripada 1,000 lelaki yang jahat, 2 rakaat solat dari wanita yang hamil adalah lebih baik daripada 80 rakaat solat wanita yang tidak hamil, Wanita yang memberi minum susu dada kepada anaknya akan dapat satu pahala daripada tiap-tiap titik susu yang diberikannya. Wanita yang melayan dengan baik suami yang pulang ke rumah didalam keadaan letih akan mendapat pahala jihad.


Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak selesa kerana menjaga anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suami yang melihat isterinya dengan kasih sayang akan dipandang Allah dengan penuh rahmat. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian menjaga adab rumahtangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal daripada suaminya, akan menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga, dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat daripada yakut.

Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari kerana menjaga anak yang sakit akan diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia hiburkan hati anaknya Allah memberi 12 tahun pahala ibadat. Wanita yang memerah susu binatang dengan "bismillah" akan didoakan oleh binatang itu dengan doa keberkatan. Wanita yang menguli tepung gandum dengan "bismillah", Allah akan berkatkan rezekinya. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai di baitullah. Wanita yang menjaga solat, puasa dan taat pada suami, Allah akan mengizinkannya untuk memasuki syurga dari mana-mana pintu yang dia suka.

Wanita yang hamil akan dapat pahala berpuasa pada sianghari. Wanita yang hamil akan dapat pahala beribadat pada malam hari. Wanita yang bersalin akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan setiap kesakitan pada satu uratnya Allah mengurniakan satu pahala haji. Sekiranya wanita mati dalam masa 40 hari selepas bersalin,dia akan dikira sebagai mati syahid. Jika wanita melayan suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup tempoh (2 tahun), maka malaikat-malaikat di langit akan khabarkan berita bahawa syurga wajib baginya. Jika wanita memberi susu dadanya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi pahala satu tahun solat dan puasa.

Jika wanita memicit suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 tola emas dan jika wanita memicit suami bila disuruh akan mendapat pahala 7 tola perak. Wanita yang meninggal dunia dengan keredhaan suaminya akan memasuki syurga. Jika suami mengajarkan isterinya satu masalah akan mendapat pahala 80 tahun ibadat. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat, tetapi Allah akan datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya iaitu memakai purdah di dunia ini dengan istiqamah.

Sunday, September 19, 2010

CINTA oleh Dato' Dr Haji Fadzilah Kamsah




1. Semua orang ada jodoh atau pasangan yang menanti dan biasanya ia berada tidak jauh dari anda. Jarang orang bertemu dengan jodoh yang berada jauh darinya.

2. Jodoh itu ketentuan Allah dan kita wajib berusaha. Doa, usaha yang betul dan bersungguh-sungguh disertai dengan tawakkal, insyallah akan menemukan anda dengan pasangan anda.

3. Ramai orang masih belum bertemu jodoh kerana mudah patah semangat. Teruskan usaha sehingga anda bertemu jodoh.

4. Seimbangkan hidup anda dengan sempurna agar diri anda jadi seperti "magnet" yang menarik bakal pasangan anda kepada anda.

5. Daya tarikan yang sebenar berpusat di hati yang murni. Berusahalah untuk mencuci hati anda daripada semua perasaan yang negatif terhadap semua orang di dunia ini.

6. Agar mudah orang sayang, cuci hati dengan jaga ibadah, solat taubat, beristighfar, baca Al-Quran, maafkan orang lain, meminta maaf, bersedekah dan berfikiran positif.

7. Sayangi semua orang di sekitar anda dan anda akan menarik sayang terhadap anda. Jika anda membenci orang, ditakuti bakal pasangan anda akan membenci anda.

8. Orang yang sedang mencari pasangan harus sentiasa bersedia untuk bertemu dengan pasangannya pada bila-bila masa. Justeru, kita perlu sentiasa dalam keadaan yang paling menarik setiap masa. Tanggapan pertama adalah yang terpenting.

9. Untuk lelaki, tarikan pertama ialah pakaiannya. Untuk perempuan, wajah dan bentuk badan menjadi tarikan pertama. Sediakan diri untuk menawan bakal pasangan anda.

10. Buka hati dan minda anda untuk menerima cinta. Cinta boleh berputik pada bila-bila masa. Cinta mudah datang kepada mereka yang sentiasa bersedia untuk menerima cinta.

11. Cinta datang melalui mata lalu turun ke hati. Justeru, perhebatkan hubungan mata secara memandang bakal pasangan dengan penuh kasih sayang.

12. Kita boleh berkomunikasi melalui fikiran. Hantarlah kasih sayang dan hasrat murni anda terhadap pasangan dengan gelombang fikiran ini secara berterusan hingga berjaya.

13. Ramai yang terlepas peluang dan patah hati sebab lewat menyatakan hasrat kepada bakal pasangan. Perkara yang baik disegerakan (iaitu menyatakan perasaan anda kepada bakal pasangan).

14. Tidak salah untuk orang perempuan memulakan usaha untuk berkenalan. Orang lelaki akan sentiasa merasakan mereka yang memulakan perkenalan walaupun sebenarnya orang perempuan yang mulakan.

15. Berkomunikasi dengan mesra dan bersemangat menggunakan lidah, mata, hati dan bahasa badan. Elakkan bercakap sambil lewa atau kurang sopan terhadap bakal pasangan.

16. Berbual dengan pasangan mengenai apa yang dia suka. Beri tumpuan kepada minat dan perasaannya. Elakkan sibuk memberi tumpuan kepada diri sendiri.

17. Layan bakal pasangan dengan mesra seperti kawan lama walaupun baru berkenalan. Bentuk suasana keintiman dengan segera agar bakal pasangan rasa selesa.

18. Makin mudah kita menceritakan hal peribadi yang munasabah kepada bakal pasangan, semakin mudah dia menceritakan hal dirinya kepada kita.

19. Berdoa dan latih diri agar kita pandai mendampingi orang lain dan seronok untuk didampingi oleh orang lain. Buang perangai yang menyebabkan orang benci kepada kita.

20. Beri sayang untuk mendapat sayang. Orang yang masih ada perasaan benci terhadap sebarang orang boleh menyebabkan bakal pasangan benci atau tidak tertarik kepada kita. Justeru buang semua benci.

21. Untuk wanita, jangan jual mahal terhadap bakal pasangan. Tetapi, nyatakan dengan hikmah kepadanya yang anda amat sukar untuk berkenalan dengan lelaki lain.

22. Kebanyakan lelaki mudah tertarik kepada perempuan yang simple, tidak materialistik, mudah berterima kasih dan redha dengan setiap pemberian lelaki tersebut.

23. Orang perempuan mudah tertarik kepada lelaki yang memberi perhatian, penghargaan dan penghormatan kepada mereka. Justeru, orang lelaki janganlah terlalu jimat atau kedekut.

24. Orang lelaki perlu belajar mengenal kerenah orang perempuan. perasaan, pemikiran, kehendak, keperluan, kesukaan dan kebenciannya.

25. Elakkan memberi tumpuan kepada kelemahan dan kesilapan kecil yang ada pada bakal pasangan. Jangan sesekali mengutuk atau memalukan bakal pasangan.

26. Senyuman ikhlas, wajah yang menawan dan bahasa badan yang penuh kemesraan akan menambat lelaki terhadap wanita.

27. Orang mudah tertawan kepada bakal pasangan yang ada persamaan dan ada perbezaan sifat, tindakan dan minat. Terlalu banyak persamaan membosankan. Banyak sangat perbezaan menyesakkan.

28. Orang mudah tertarik kepada bakal pasangan yang ada sikap dan sifat yang saling mengimbangi dan melengkapkan sikap dan sifatnya.

29. Walaupun belum kenal rapat dengan bakal pasangan, nyatakan yang anda sering merasa atau berfikir seperti yang dia rasa atau fikir. Keserasian adalah tarikan.

30. Perempuan membentuk hubungan dengan berbual dan bercakap. Lelaki bentuk hubungan dengan melakukan sesuatu kegiatan secara bersama.

31. Orang mudah tertawan kepada bakal pasangan yang mempunyai persamaan daripada berbagai segi seperti kefahaman politik, aktiviti keagamaan, sikap terhadap harta, wang dan hobi.

32. Dua orang yang amat banyak perbezaan boleh serasi antara satu sama lain jika mempunyai satu atau dua persamaan yang mendalam seperti suka kepada kucing, suka melancong atau suka ramai anak.

33. Tindakan yang serentak akan menarik bakal pasangan terhadap anda. Contohnya, serentak berpaling, serentak angkat gelas, serentak berdiri, serentak nak ke tandas.

34. Tawan hati bakal pasangan dengan pamerkan emosi yang sama terhadap sesuatu kejadian atau peristiwa – sama-sama gembira, sedih, terperanjat, benci, simpati dan sebagainya.

35. Dua insan mudah serasi jika mempunyai pentafsiran yang sama mengenai hubungan – tahap keakraban, kebebasan, kebergantungan, pemberian, pengorbanan dan sebagainya.

36. Kenalpasti ciri-ciri yang disukai oleh bakal pasangan anda. Bentuk ciri-ciri yang disukai oleh bakal pasangan anda. Bentuk ciri-ciri ini dalam diri anda dan pamerkan kepadanya yang anda mempunyai ciri-ciri tersebut.

37. Semua orang mencari cinta sejati tanpa syarat. Bakal pasangan anda akan tertarik kepada anda jika anda mengasihinya bukan kerana wajah, harta, keturunan atau glamornya.

38. Bakal pasangan akan tertawan kepada anda jika anda dapat bantu mengukuhkan imej dirinya, rangsang semangatnya dan pupuk keyakinan dirinya.

39. Keikhlasan amat penting dalam memuji atau memotivasi bakal pasangan. Jika kita didapati bohong, dia akan terus menjauhkan diri daripada kita.

40. Pujian yang berhikmah dan ikhlas bertindak sebagai magnet yang menarik anda kepada bakal pasangan. Pujian daripada kawan baru lebih bermakna dan berkesan berbanding pujian daripada kawan lama.

41. Ulang sebut perkataan, ayat atau slogan yang digemari bakal pasangan anda. Ini menyebabkan dia rasa istimewa dan dihargai dan akan tertawan kepada anda.

42. Kenalpasti keistimewaan bakal pasangan anda yang orang lain tidak nampak. Sampaikan kehebatan ini dengan bersemangat dan dia akan mudah tertawan kepada anda.

43. Untuk bakal pasangan yang popular dan sering dipuji , cari pujian yang original untuk menambat hatinya. Untuk orang yang tidak popular, sebarang pujian amat dialukan dan dihargai.

44. Beri penghargaan serta merta kepada setiap pencapaian atau kejayaan bakal pasangan. Ini membelai dan melembutkan hatinya terhadap anda.

45. Jika bakal pasangan memuji anda, pamerkan keseronokan anda dengan senyuman dan ucapan terima kasih dan bersyukur. Dia akan rasa dihargai.

46. Cari keunikan, kelucuan atau 'kegilaan' bakal pasangan anda. Nyatakan yang anda suka kepadanya sebab keunikan tersebut. Ini buat dia rasa istimewa.

47. Ramai pasangan sengsara bila isteri terlalu cantik atau suami terlalu handsome. Justeru, cari bakal pasangan yang setara dan sepadan dengan kita.

48. Orang yang merasa dirinya hodoh sukar untuk mendapat pasangan. Carilah kecantikan yang ada pada anda dan bentuk keyakinan diri. Hati yang suci dan keyakinan yang tinggi menyerlahkan kecantikan anda.

49. Wanita mudah tertawan kepada lelaki yang gentleman – bersopan santun, suka membantu, menghormati wanita, berani dan yakin diri.

50. Untuk jadi lebih menawan, berterusan belajar, perbaiki perangai dan peribadi, baiki kemahiran komunikasi, murnikan hati, pemaaf dan sentiasa bersangka baik.

51. Lelaki harus mempamerkan sifat kelelakiannya di samping memasukkan sifat perempuan dalam dirinya seperti lebih prihatin, memahami emosi , timbang rasa, dan gunakan gerak batin.

52. Perempuan harus mempamerkan sifat kewanitaan disamping menghayati sifat lelaki seperti minat dalam politik, sukan, memancing, dan aktiviti macho yang lain. Bertindak bijak tapi, jangan terlalu bijak.

53. Untuk menambat hati wanita, kerap bertanya tentang perasaannya, aktiviti yang dijalankannya, kegemarannya, kebenciannya atau sebarang perkara yang berkaitan dengan emosi.

54. Sebelum benar-benar rapat, orang perempuan harus elakkan diri dari bertanya bakal pasangan mengenai perasaannya mengenai sesuatu perkara, peristiwa atau situasi.

55. Orang lelaki amat pantang bila bakal pasangan menempelak atau menunjukkan kesilapan atau kebodohan lelaki tersebut. Ini cara terbaik memutuskan hubungan.

56. Orang perempuan mudah tertawan kepada lelaki yang boleh mengaku salah, meminta maaf, meminta bantuan, bertolak ansur, pandai mendengar, bersabar dan lemah lembut terhadap wanita.

57. Bila bercakap dengan lelaki, orang perempuan harus fokus kepada fakta dan sampaikan secara ringkas. Penjelasan yang berjela-jela dan memasukkan unsur perasaan akan membunuh minat lelaki terhadapnya.

58. Jika orang perempuan marah, pujuklah dengan kasih sayang. Tanya Kenapa dia marah, dengari dengan teliti dan jangan komen atau cuba beri nasihat. Orang perempuan mudah sayang pada lelaki yang pandai mendengar dan sensitif kepada perasaannya.

59. Jika lelaki marah, jangan sibuk nak tanya Kenapa dia marah. Pamerkan kasih sayang dan bentuk suasana yang tenang. Doakan dia dan beri masa untuk dia merawat dirinya sendiri.

60. Fahami bahawa orang lelaki bercakap secara terus terang, ringkas dan objektif. Orang perempuan sering bercakap secara berlapik, terperinci dan banyak yang tersirat.



Dr. Hj. Mohd Fadzilah Kamsah

Kisah Gadis dan Ustaz




Ini kisah benar..kisah seorang gadis Melayu beragama Islam, tetapi cetek pengetahuan tentang agama. Ceritanya begini, di sebuah negeri yang melaksanakan dasar ‘Membangun Bersama Islam‘, kerap kali pihak berkuasa tempatan menjalankan pemeriksaan mengejut di premis-premis perniagaan dan kompleks beli-belah, untuk memastikan para pekerja di premis berkenaan menutup aurat.



Saya tak pasti berapa jumlah denda yang dikenakan sekiranya didapati melakukan kesalahan, tapi selalunya mereka akan diberi amaran bagi kesalahan pertama, dan didenda jika didapati masih enggan mematuhi garis panduan yang ditetapkan. Lazimnya dalam setiap operasi sebegini, seorang ustaz ditugaskan bersama dengan para pegawai pihak berkuasa tempatan. Tugasnya adalah untuk menyampaikan nasihat secara berhemah, kerana hukuman dan denda semata-mata tidak mampu memberi kesan yang mendalam.



Dalam satu insiden, ketika operasi yang dijalankan sekitar 2005, seorang gadis yang bekerja di salah satu lot premis perniagaan di Pasaraya Billion telah didapati melakukan kesalahan tidak menutup aurat. Maka dia pun kena denda la…setelah surat saman dihulurkan oleh pegawai PBT, ustaz ni pun bagi la nasihat, “..lepas ni diharap saudari insaf dan dapat mematuhi peraturan..peraturan ini bukan semata-mata peraturan majlis perbandaran, tapi menutup aurat ni termasuk perintah Allah.



Ringkasnya, kalau taat segala perintah-Nya, pasti Dia akan membalas dengan nikmat di syurga..kalau derhaka tak nak patuhi perintah-Nya, takut nanti tak sempat bertaubat, bakal mendapat azab di neraka Allah. Tuhan Maha Penyayang, Dia sendiri tak mahu kita campakkan diri ke dalam neraka…”Gadis tersebut yang dari awal mendiamkan diri,tiba-tiba membentak “Kalau Tuhan tu betul-betul baik, kenapa buat neraka? Kenapa tak boleh sediakan syurga je? Macam tu ke Tuhan Maha Penyayang?” Mungkin dari tadi dia dah panas telinga, tak tahan dengar nasihat ustaz tu..dah la hati panas kena denda sebab dia tak pakai tudung...Ustaz tu terkedu sekejap.



Bahaya budak ni. Kalau dibiarkan boleh rosak akidah dia. Setelah habis gadis tu membebel, ustaz tu pun jawab:”Dik, kalau Tuhan tak buat neraka, saya tak jadi ustaz. Berapa sen sangat gaji saya sekarang. Baik saya jadi tokey judi, atau bapa ayam.. hidup senang, lepas mati pun tak risau sebab gerenti masuk syurga… Mungkin awak ni pun saya boleh culik dan jual jadi pelacur. Kalau awak nak lari, saya bunuh je. Takpe, sebab neraka tak ada. Nanti kita berdua jumpa lagi kat syurga..Kan Tuhan tu baik?”Gadis tu terkejut.



Tergamak seorang ustaz cakap macam tu? Sedang dia terpinga-pinga dengan muka confused, ustaz tu pun jelaskan: “perkara macam tadi akan berlaku kalau Tuhan hanya sediakan syurga. Orang baik dan orang jahat, semua masuk syurga..maka apa guna jadi orang baik? Jadi orang jahat lebih seronok. Manusia tak perlu lagi diuji sebab semua orang akan ‘lulus’ percuma. Pembunuh akan jumpa orang yang dibunuh dalam syurga..perogol akan bertemu lagi dengan mangsa rogol di syurga..lepas tu boleh rogol lagi kalau dia nak..takde siapa yang terima hukuman. Sebab Tuhan itu ‘baik’.



Adakah Tuhan macam ni yang kita nak? Awak rasa, adil ke?”; tanya ustaz.“Ah…mana adil macam tu. Orang jahat takkan la terlepas camtu je..” rungut si gadis.Ustaz tersenyum dan menyoal lagi: “Bila tuhan tak adil, boleh ke dianggap baik?”Gadis tu terdiam.Ustaz mengakhiri kata-katanya:”Adik, saya bagi nasihat ni kerana kasih sesama umat Islam. Allah itu Maha Penyayang, tapi Dia juga Maha Adil.. Sebab tu neraka perlu wujud. Untuk menghukum hamba-hamba-Nya yang derhaka, yang menzalimi diri sendiri dan juga orang lain.



Saya rasa awak dah faham sekarang. Kita sedang diuji kat atas dunia ni. Jasad kita bahkan segala-galanya milik Allah, maka bukan HAK kita untuk berpakaian sesuka hati kita. Ingatlah; semuanya dipinjamkan oleh-Nya, sebagai amanah dan ujian..semoga kita dapat bersabar dalam mentaati segala perintah-Nya, untuk kebaikan